Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu telah selesai memperbaiki Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) di Pulau Sebira. Saat ini warga sudah bisa menikmati kembali air bersih.

Saat ini sudah selesai kami lakukan perbaikan, sejumlah komponen yang rusak sudah kami ganti. Anggarannya Rp 200 juta

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu Ahmad Saiful mengatakan, sebelumnya perawatan BWRO ini dilakukan secara swadaya oleh warga. Namun lama kelamaan warga merasa keberatan, kemudian mengajukan surat keberatan ke Sudin SDA.

"Saat ini sudah selesai kami lakukan perbaikan, sejumlah komponen yang rusak sudah kami ganti. Anggarannya Rp 200 juta," kata Ahmad, Rabu (27/12).

Menurut Ahmad, BWRO yang memiliki kapasitas 20 liter per menit ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga Pulau Sebira. Saat ini warga bisa menikmati air secara gratis, namun ke depan akan dikenakan tarif.

"Saat ini masih gratis, karena baru kami ambil alih. Tapi misalkan bayar hanya (perkiraan) Rp 25 rupiah per liter," tandasnya.

Lebih lanjut, menurutnya kualitas air tanah di Pulau Sebira sudah baik dibandingkan pulau lain, karena sudah tawar. Ke depan pihaknya akan menganggarkan kembali perawatan di BWRO di Pulau Sebira.